Wakil Wali Kota Buka Sosialisasi Kesiapsiagaan Relawan Bencana Alam

Sebagai upaya menangani bencana alam di Kota Pekaongan, khususnya wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan sebagaian wilayah Kecamatan Pekalongan Barat yang selalu mengalami bencana banjir maupun rob, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan mengadakan Sosialisasi Kesiapsiagaan Relawan Bencana Alam di Kota Pekalongan di Kelurahan Panjang Baru, Senin (25/11/2019).
Wakil Wali Kota Pekalongan H A Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tahun 2019 ini merupakan siklus tahunan dimana di bulan desember besok curah hujan meningkat hingga puncaknya di bulan januari dan februari. Tahun 2019 kota pekalongan dilanda banjir besar hampir sebagaian besar wilayak Kota Pekalongan terdampak. Oleh karenanya antisipasi perlu dilaksanakan guna mempersiapkan segala kebutuhan dalam kesiapsiagaan sebelum musim hujan memasuki puncaknya.
Diharapkan dengan kegiatan kesiapsiagaan relawan bencana dapat mengurangi resiko dan menekan dampak bencana yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu segala aspek maupun proses yang terkait upaya penanggulangan bencana bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
Kesadaran tanggap darurat tidak hanya dimiliki oleh tagana, sar dan relawan bencana saja, namun masyarakat juga perlu ikut mengetahui kesadaran akan hal tersebut terutaman masyarakat yang sering terkena dampak bencana.
(Reporter: Romi Suharto)
Wakil Wali Kota Pekalongan H A Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tahun 2019 ini merupakan siklus tahunan dimana di bulan desember besok curah hujan meningkat hingga puncaknya di bulan januari dan februari. Tahun 2019 kota pekalongan dilanda banjir besar hampir sebagaian besar wilayak Kota Pekalongan terdampak. Oleh karenanya antisipasi perlu dilaksanakan guna mempersiapkan segala kebutuhan dalam kesiapsiagaan sebelum musim hujan memasuki puncaknya.
Diharapkan dengan kegiatan kesiapsiagaan relawan bencana dapat mengurangi resiko dan menekan dampak bencana yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu segala aspek maupun proses yang terkait upaya penanggulangan bencana bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
Kesadaran tanggap darurat tidak hanya dimiliki oleh tagana, sar dan relawan bencana saja, namun masyarakat juga perlu ikut mengetahui kesadaran akan hal tersebut terutaman masyarakat yang sering terkena dampak bencana.
(Reporter: Romi Suharto)