Wakili Jawa Tengah, Kota Pekalongan Kirim 9 Atlet Ke PON XX
- HOBI & OLAHRAGA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan turut mengirimkan atlet dalam ajang PON XX di Papua. Sembilan atlet dari lima cabor akan bergabung bersama kontingen Jawa Tengah yakni empat atlet dari cabor biliar, dua atlet dari cabor tinju dan masing-masing satu atlet dari cabor binaraga, taekwondo dan selam.
Usai mengelar kegiatan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kantor KONI, Kamis (9/9/2021) Ketua Umum KONI Kota Pekalongan, Eddywan menyampaikan rasa syukurnya karena bisa melaksanakan peringatan Haornas secara sederhana. Dalam momen tersebut pula dirinya menyampaikan bahwa untuk PON XX di Papua, Kota Pekalongan turut mengirimkan sembilan atlet dari lima cabor. Dirinya berharap para atlet bisa berprestasi maksimal dan dapat ditiru cabor lainnya. Selama pandemi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) para atlet tetap menjalankan latihan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dalam waktu dekat, KONI juga akan melakukan monitoring dan evaluasi ke semua cabor untuk melihat bagaimana proses latihan dan perkembangan atlet di tengah kondisi pandemi dan penerapan PPKM.
Sementata Kepala Dinas Periwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), Sutarno menambahkan, dalam peringatan Haornas kali ini memang dilaksanakan secara sederhana karena kondisi pandemi Covid-19. Kepala Dinas Periwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga berharap ke depan prestasi atlet Kota Pekalongan dapat terus meningkat. Semoga untuk PON ke depan jumlah atlet yang dikirim bisa bertambah baik jumlah atlet maupun cabornya. (Romi/BatikTV)
Usai mengelar kegiatan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kantor KONI, Kamis (9/9/2021) Ketua Umum KONI Kota Pekalongan, Eddywan menyampaikan rasa syukurnya karena bisa melaksanakan peringatan Haornas secara sederhana. Dalam momen tersebut pula dirinya menyampaikan bahwa untuk PON XX di Papua, Kota Pekalongan turut mengirimkan sembilan atlet dari lima cabor. Dirinya berharap para atlet bisa berprestasi maksimal dan dapat ditiru cabor lainnya. Selama pandemi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) para atlet tetap menjalankan latihan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dalam waktu dekat, KONI juga akan melakukan monitoring dan evaluasi ke semua cabor untuk melihat bagaimana proses latihan dan perkembangan atlet di tengah kondisi pandemi dan penerapan PPKM.
Sementata Kepala Dinas Periwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), Sutarno menambahkan, dalam peringatan Haornas kali ini memang dilaksanakan secara sederhana karena kondisi pandemi Covid-19. Kepala Dinas Periwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga berharap ke depan prestasi atlet Kota Pekalongan dapat terus meningkat. Semoga untuk PON ke depan jumlah atlet yang dikirim bisa bertambah baik jumlah atlet maupun cabornya. (Romi/BatikTV)