Wali Kota Paparkan Perkembangan Smart City Kota Pekalongan

Surabaya - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid memaparkan perkembangan smart city di Kota Pekalongan pada Forum Smart City yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) di Shangri-La Hotel Surabaya, Rabu malam (14/6/2023). 

"Alhamdulillah baru saja saya presentasikan tentang evaluasi branding smart city untuk Kota Pekalongan. Secara keseluruhan kita mendapat apresiasi tentang perkembangan smart city di Kota Pekalongan walaupun masih ada beberapa sektor yang perlu diperbaiki dan beberapa perlu masukan," tutur Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya.

Aaf bersyukur berbagai inovasi program dijalankan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pekalongan. Pasalnya ada penekanan program yakni minimal satu dinas atau kelurahan dengan satu inovasi.

Adapun perkembangan smart city di Kota Pekalongan yakni Dimensi Smart Governance, Dimensi Smart Branding (Wisata Halal) yang baru akan dijalankan, Dimensi Smart Economy, Dimensi Smart Living, Dimensi Smart Society, serta Dimensi Smart Environment 

Disampaikan Aaf bahwa smart city bukan mutlak sekadar tentang teknologi tapi juga berkaitan dengan pelayanan. "Kota Pekalongan mendapatkan apresiasi sekaligus masukan. Apresiasi tersebut diberikan atas inovasi seperti perizinan new sakpore atau sistem perizinan lewat online, e-bbm untuk para nelayan mendapatkan solar bersubsidi, Bembi Naik Bemo terkait pelayanan ambulance, layanan konseling di Dinas Pendidikan yakni Lakondik, OOPSMAMI tentang penanganan samoah, dan masih banyak lagi," beber Aaf. 

Aaf berharap ke depannya pengembangan smart city di Kota Pekalongan dalat ditingkatkan lagi. "Mudah-mudahan ke depan kita semakin bisa meningkatkan dan bersinergi dengan kota dan kabupaten sekitar," tukas Aaf. (Tommy Seno / Batik TV)