WALIKOTA PEKALONGAN : GOTONG ROYONG WUJUDKAN KAMPUNG TANGGUH DI KALA PANDEMI
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Gotong royong menjadi kata kunci sukses untuk selamat bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19. Gotong royong menghadapi virus ini diwujudkan dengan Kampung Tangguh Covid-19. Kampung tangguh telah digalakkan di kelurahan-kelurahan di Kota Pekalongan. Di Kecamatan Pekalongan Barat ini ada dua kampung tangguh salah satunya yakni Kelurahan Podosugih.
Hal ini diungkapkan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE saat meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Podosugih, Senin siang (2/11/2020). "Di setiap kecamatan sudah ada kampung tangguh yang di dalamnya disiapkan sarana dan prasarananya, seperti di Podosugih ini ada dapur umum, sarana kesehatan, dan rumah isolasi," terang Saelany.
Lanjut Saelany menjelaskan bahwa untuk ketahanan pangan dipersiapkan pula luasan tanah yang diberdayakan masyarakat untuk bercocok tanam memenuhi kebutuhan dapur. "Kampung Tangguh ini diharapkan agar masyarakatnya berdaya dan mandiri menghadapi Covid-19," tutur Saelany.
Sementara itu, Camat Pekalongan Barat, Muhammad Taufiqu Rochman S.STP menambahkan bahwa pihaknya menekankan koordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas. Pelayanan posyandu dan posbindu juga ditingkatkan.
Disampaikan Taufiqu bahwa belum lama ini ada kasus Covid-19 di Kelurahan Podosugih. Selama warga yang terkonfirmasi positif ini isolasi, para warga bergotong royong untuk menyiapkan kebutuhan makanan dan sebagainya. "Adanya pandemi ini tak mengurangi masyarakat Podosugih untuk guyub," pungkas Taufiqu.
(Tim Liputan)
Hal ini diungkapkan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE saat meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Podosugih, Senin siang (2/11/2020). "Di setiap kecamatan sudah ada kampung tangguh yang di dalamnya disiapkan sarana dan prasarananya, seperti di Podosugih ini ada dapur umum, sarana kesehatan, dan rumah isolasi," terang Saelany.
Lanjut Saelany menjelaskan bahwa untuk ketahanan pangan dipersiapkan pula luasan tanah yang diberdayakan masyarakat untuk bercocok tanam memenuhi kebutuhan dapur. "Kampung Tangguh ini diharapkan agar masyarakatnya berdaya dan mandiri menghadapi Covid-19," tutur Saelany.
Sementara itu, Camat Pekalongan Barat, Muhammad Taufiqu Rochman S.STP menambahkan bahwa pihaknya menekankan koordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas. Pelayanan posyandu dan posbindu juga ditingkatkan.
Disampaikan Taufiqu bahwa belum lama ini ada kasus Covid-19 di Kelurahan Podosugih. Selama warga yang terkonfirmasi positif ini isolasi, para warga bergotong royong untuk menyiapkan kebutuhan makanan dan sebagainya. "Adanya pandemi ini tak mengurangi masyarakat Podosugih untuk guyub," pungkas Taufiqu.
(Tim Liputan)