Wisata Air Terbesar Finishing Hingga Akhir Tahun
- PARIWISATA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Objek Wisata Air Terbesar di Kota Pekalongan tidak lama lagi akan terwujud. Pasalnya saat ini sudah berada di tahap finishing dan akan usai pada tanggal 31 Desember 2021. Setelah pekerjaan selesai hasil pekerjaan akan diserahkan ke Kementerian PUPR baru dihibahkan ke Kota Pekalongan dan bisa beroperasional.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sutarno SH MM saat ditemui di kantornya, Senin (20/12/2021). "Ini masih proses finishing sampai akhir tahun 2021. Tentu belum bisa langsung beroperasional, Pemerintah Kota Pekalongan masih menunggu dari Kementerian PUPR," kata Sutarno.
Tempat wisata yang dibangun di Pantai Pasir Kencana ini menawarkan daya tarik tersendiri, tempat yang instagramable, banyak spot selfie, jogging track, kolam keceh air, panggung hiburan, taman, dan berbagai spot menarik lainnya.
"Untuk kuliner juga ada, namun karena wisata ini belum diserahterimakan jadi belum banyak penjual yang mendaftar untuk berniaga di lokasi wisata," jelas Sutarno.
Sebelumnya, Sutarno mengutarakan bahwa pembangunan Wisata Air Terbesar yang dibiayai sepenuhnya oleh Kementerian PUPR senilai Rp30 Milliar ini diharapkan dapat menjadi alternatif daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekalongan, selain berkunjung ke wisata budaya batik dan wisata religi. (Batik TV)
Hal ini diungkapkan Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sutarno SH MM saat ditemui di kantornya, Senin (20/12/2021). "Ini masih proses finishing sampai akhir tahun 2021. Tentu belum bisa langsung beroperasional, Pemerintah Kota Pekalongan masih menunggu dari Kementerian PUPR," kata Sutarno.
Tempat wisata yang dibangun di Pantai Pasir Kencana ini menawarkan daya tarik tersendiri, tempat yang instagramable, banyak spot selfie, jogging track, kolam keceh air, panggung hiburan, taman, dan berbagai spot menarik lainnya.
"Untuk kuliner juga ada, namun karena wisata ini belum diserahterimakan jadi belum banyak penjual yang mendaftar untuk berniaga di lokasi wisata," jelas Sutarno.
Sebelumnya, Sutarno mengutarakan bahwa pembangunan Wisata Air Terbesar yang dibiayai sepenuhnya oleh Kementerian PUPR senilai Rp30 Milliar ini diharapkan dapat menjadi alternatif daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekalongan, selain berkunjung ke wisata budaya batik dan wisata religi. (Batik TV)