WISATA EDUKASI JAMU BPSJ, JADI ALTERNATIF BERMAIN SAMBIL BELAJAR

Tak hanya terus melakukan inovasi produk-produk jamu, unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelayanan dan Saintifikasi Jamu (BPSJ) Kota Pekalongan juga memberikan kesempatan bagi kaum millenial untuk belajar dan mengenal seputar jamu melalui program wisata edukasi jamu.
 
Seperti yang dilakukan oleh siswa siswi SMP Negeri 14 Kota Pekalongan, pada Senin pagi (26/9/2022) mengunjungi kantor BPSJ Kota Pekalongan di jalan Letnan Suprapto No.5, Kertoharjo, Kec. Pekalongan Selatan, untuk belajar lebih dekat tentang salah satu warisan leluhur yakni jamu.
 
Rombongan yang terdiri dari kelas 8 ini, tampak antusias dan semangat saat diajak untuk berkeliling melihat aneka tanaman jamu di etalase tanaman obat. Tak hanya itu, mereka juga diberikan paparan sekilas tentang bpsj oleh dokter hingga melihat langsung proses produksi jamu.
 
Kepala BPSJ Kota Pekalongan, Dr. Teuku Riza Fadly menyampaikan bahwa, kunjungan wisata edukasi jamu mulai banyak diminati oleh para pelajar. Tak hanya dari Kota Pekalongan, beberapa kunjungan di BPJS juga berasal dari kabupaten/kota sekitar. 
 
Ia menilai, para peserta sangat antusias untuk belajar sambil bermain saat kunjungan. Tak hanya belajar secara teori, namun juga bisa melihat secara langsung tanaman-tanaman obat hingga proses pembuatan jamu. Dirinya berharap, adanya wisata edukasi jamu ini bisa lebih mendekatkan jamu kepada masyarakat.

Sementara itu, guru SMPN 14 Kota Pekalongan, Safaroh Nurul Yatimah menjelaskan bahwa, kunjungan ini bagian dari pembelajaran projek yang dilakukan SMPN 14 kota Pekalongan yakni budidaya tanaman apotek hidup. Dimana hasil akhirnya, pihaknya berharap siswa siswi dapat memahami jenis dan manfaat dari tanaman obat hingga proses pembuatan jamu.

Adapun tarif kunjungan untuk minimal 15 orang seharga Rp. 20ribu. sementara untuk minimal 6-14 orang seharga Rp. 25ribu rupiah dan untuk kunjungan kurang dari 5 orang seharga Rp.30ribu/orang. Harga tersebut sesuai dengan perwal no. 12A tahun 2022 tentang tarif layanan pada UPTD BPSJ. (Kintana/BatikTV).